Quantavillage.com – Samsung Galaxy S24 series baru hanya diresmikan ke Indonesia. Ponsel ini menyebabkan beberapa fasilitas teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang mana diberi nama Galaxy AI.
Salah satu ciri Artificial Intelligence yang tersebut tersedia di tempat Samsung Galaxy S24 series itu adalah Live Translate yang dimaksud memungkinkan panggilan telepon bisa saja segera diterjemahkan ke bahasa yang diinginkan. Sayang layanan ini belum membantu bahasa Indonesia.
MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, menjelaskan, fasilitas Kecerdasan Buatan ini memang benar baru tersedia di 13 bahasa.
“Bahasanya yakni Chinese (simplified), English, French, German, Hindi, Italian, Japanese, Korean, Polish, Portuguese, Spanish, Thai, and Vietnamese,” kata Verry di acara Hands on Samsung Galaxy S24 di tempat Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Kendati begitu ia menjamin kalau bahasa Indonesia akan segera hadir di tempat kuartal dua atau Q2 2024.
“Bahasa Indonesia akan hadir di tempat Q2 2024. Jadi ketika ngomong di bahasa Indonesia, nanti akan di-translate ke Korea,” ucapnya.
Verry sendiri memperlihatkan cara kerja Live Translate dalam Samsung Galaxy S24. Ia menelepon seseorang di tempat restoran Korea untuk memesan makanan.
Verry berbicara dengan bahasa Inggris. Tapi pada layar yang tersebut terhubung dengan ponsel Galaxy S24, fasilitas itu secara langsung menerjemahkan omongannya ke di bahasa Korea.
Sebaliknya, begitu lawan bicara Verry berbicara bahasa Korea, Samsung Galaxy S24 dengan segera menerjemahkan ke di bahasa Inggris.
Sekadar informasi, Live Translate adalah fasilitas penerjemah ucapan juga teks dua arah yang dimaksud berfungsi secara real-time pada panggilan telepon konvensional.
Pengguna tak perlu download program tambahan untuk dapat menggunakannya, ditambah lagi dengan on-device Artificial Intelligence mampu menjaga percakapan masih sepenuhnya aman.
Dengan Interpreter, percakapan secara langsung sanggup diterjemahkan secara instan via tampilan split-screen pada perangkat.
Jadi, ketika saling berhadapan dengan lawan bicara, kita bisa saja seketika membaca hasil transkripsi dari apa yang digunakan mereka katakan. Fungsi ini pun mampu digunakan tanpa koneksi data seluler maupun Wi-Fi.
Lalu ada Chat Assist yang tersebut membantu pengguna memperbaiki nada bicara di area di teks untuk menjamin tiap arahan terdengar seperti yang mana kita maksud, baik pada waktu mengirim chat ke rekan kerja ataupun ketika memproduksi konten pada media sosial.
Pengguna pun bisa saja menerjemahkan pesan, email, kemudian teks lain secara real-time ke pada 13 bahasa berkat Artificial Intelligence yang terintegrasi di area Samsung Keyboard.
(Sumber: Suara.com)
